AJKT Kutim: Cerita tentang Kebahagiaan dan Kebersamaan di Pantai Teluk Lombok 

FORMASI Indonesia – Di bawah langit biru dan angin pantai yang sejuk, Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) melukiskan cerita penuh kehangatan dalam acara “Family Gathering” di Pantai Teluk Lombok, Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, pada Kamis (11/1/2024).

Lebih dari 20 anggota beserta keluarga hadir, menghadirkan momen yang tak hanya menyenangkan tetapi juga mempererat kebersamaan.

Bacaan Lainnya

Sejak pagi, keceriaan sudah menyelimuti pantai. Anak-anak tertawa riang saat bermain pasir, sementara para orang dewasa beradu ketangkasan dalam permainan tradisional seperti asin naga dan balap roda.

“Lomba-lomba ini sederhana, tapi justru itulah yang membuatnya seru,” ujar Taufik, salah satu peserta, sambil tersenyum lebar.

Di tengah riuh tawa, Ketua AJKT Kutim, Raymond Chouda, membuka acara denganku penuh semangat.

“Hari ini adalah tentang kebersamaan dan kebahagiaan. Kita di sini untuk saling mendukung dan menciptakan kenangan yang akan kita bawa pulang,” katanya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras pengurus AJKT yang sukses menggelar acara ini, meskipun ada tantangan berupa perubahan lokasi dari rencana awal di Pulau Miang.

Keseruan semakin memuncak saat peserta dibagi ke dalam beberapa tim unik, seperti Buaya, Keong Racun, dan Kelomang. Panitia dari “EO Gita Felix Planner” telah menyiapkan berbagai lomba yang menuntut kekompakan, mulai dari estafet bola hingga balap karung. Sorak-sorai peserta menggema saat tim Buaya diumumkan sebagai juara lomba.

Namun, Family Gathering ini tidak hanya soal lomba. Di panggung kecil yang didirikan di tepi pantai, beberapa anggota berbakat tampil memukau dengan lagu-lagu ceria yang membuat semua orang ikut bernyanyi dan bergoyang. “Ini seperti konser mini. Seru banget!” kata Nadya, salah satu peserta.

Momen puncak terjadi saat sesi foto bersama di bawah sinar matahari sore. Dengan latar belakang ombak yang tenang, senyum kebahagiaan menghiasi wajah setiap orang. Sebelum acara berakhir, hadiah berupa produk lokal dibagikan kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

“Acara ini berhasil membawa kami lebih dekat, bukan hanya sebagai rekan kerja, tetapi juga sebagai keluarga besar,” ujar Raymond. Ia pun berjanji akan menjadikan Family Gathering ini tradisi tahunan AJKT yang terus berkesan.

Family Gathering AJKT bukan sekadar acara rutin. Di balik tawa dan keceriaan, tersimpan makna kebersamaan yang mendalam. Semua peserta pulang dengan hati yang penuh, membawa cerita dan energi baru untuk menghadapi hari-hari ke depan. “Sampai jumpa di gathering selanjutnya!” seru mereka penuh antusias.(*/../One)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *