FORMASI Indonesia – Kontingen Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pemancing Rekreasi Indonesia (DPP APRI) Kalimantan Timur sukses membawa pulang satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dari ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang berlangsung di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), 29 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Dalam festival yang digelar oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) ini, enam kategori lomba memancing dipertandingkan, yakni Jigging, Popping, Total Species, Ikan Terberat, Trolling, dan Total Point.
Berdasarkan hasil resmi yang dikeluarkan Dewan Juri FORNAS VIII NTB, APRI Kaltim mencatatkan prestasi membanggakan di kategori Popping (emas), Jigging (perak dan perunggu), Total Species (perunggu), serta Ikan Terberat Individu (perunggu). Penilaian dilakukan setelah proses penimbangan ikan dan verifikasi dokumentasi oleh 15 tim selama dua hari perlombaan, 30–31 Juli 2025.
Ketua DPP APRI Kaltim, Hamdani Hasan, menyatakan bahwa meskipun target awal adalah tiga medali emas, hasil akhir tetap dianggap maksimal mengingat kondisi cuaca dan laut yang kurang bersahabat di perairan Lombok saat lomba berlangsung.
“Dengan kondisi cuaca seperti itu, raihan satu emas, satu perak, dan tiga perunggu adalah pencapaian yang luar biasa. Kami cukup puas meskipun target tidak tercapai sepenuhnya,” ujar Hamdani kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).
Hamdani juga mengapresiasi pencapaian DPP APRI Sulawesi Tenggara yang berhasil keluar sebagai juara umum dengan torehan empat emas. Ia menyebut provinsi tersebut akan menjadi tuan rumah FORNAS IX pada 2027.
Luruskan Informasi Keliru
Menanggapi pemberitaan sebelumnya yang menyebut APRI Kutai Timur (Kutim) meraih tiga medali emas, Hamdani meluruskan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan sistem penilaian yang diterapkan.
“Terjadi miskomunikasi dalam memahami sistem perolehan medali beregu. Teman-teman atlet mengira bahwa medali emas individu dihitung terpisah. Padahal, sistemnya beregu. Semua anggota tim mendapatkan medali, tapi dalam catatan resmi hanya dihitung satu emas,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemberitaan keliru itu sudah diminta untuk ditarik karena berpotensi merusak kredibilitas organisasi.
Selain itu, Hamdani menekankan bahwa FORNAS adalah ajang nasional yang diikuti atas nama provinsi, bukan kabupaten atau kota. “Atletnya mungkin berasal dari Kutim atau daerah lain, tetapi semua mewakili Provinsi Kalimantan Timur melalui DPP APRI Kaltim,” tegasnya.
Rekapitulasi Medali FORNAS VIII 2025 (Cabang Memancing):
1. DPP APRI Sulawesi Tenggara
Emas: Jigging, Total Species, Total Point, Ikan Terberat
Perak: Total Point
Perunggu: Total Point
2. DPP APRI Kalimantan Timur
Emas: Popping
Perak: Jigging
Perunggu: Jigging, Total Species, Ikan Terberat Individu
3. DPP APRI NTB
Perak: Ikan Terberat
Perunggu: Popping
4. DPP APRI Jawa Barat
Emas: Trolling
5. DPP APRI Sumatera Selatan
Perak: Trolling
6. DPP APRI Banten
Perunggu: Trolling
7. DPP APRI Jawa Tengah
Perak: Popping
8. DPP APRI D.I. Yogyakarta
Perak: Total Species
Ajang FORNAS VIII 2025 ini juga menandai sejarah baru bagi komunitas pemancing, karena untuk pertama kalinya memancing rekreasi diakui sebagai bagian dari olahraga prestasi dalam kategori Sport Interest Based Community (SIBC).(*)