FORMASI Indonesia – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, memprioritaskan 7 program unggulan dalam sisa masa kepemimpinannya sebagai Bupati Kutim periode 2019-2024.
Setelah menghadiri rapat paripurna ke-32 masa sidang III tahun 2024 di ruang sekretariat utama DPRD Kutai Timur, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa salah satu dari 7 program tersebut adalah pembangunan rumah layak huni. Rabu (31/7/2024).
Dalam pernyataan resminya hari ini, Ardiansyah Sulaiman menekankan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahannya saat ini.
“Ardiansyah menyatakan bahwa pemerintah sedang fokus menyelesaikan 7 program unggulan yang telah dirancang sejak lima tahun lalu. Salah satu program unggulan tersebut adalah pembangunan rumah layak huni,” ujarnya.
Meski demikian, Bupati Ardiansyah mengakui adanya tantangan dalam pelaksanaan program ini, terutama terkait pergeseran anggaran. “Pergeseran anggaran memang mempersulit waktu pelaksanaan. Namun, Bappeda telah menyiapkan strategi khusus untuk mengatasi hal ini,” jelasnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa pendanaan untuk pembangunan rumah layak huni bersumber dari berbagai dana, termasuk Dana Bagi Hasil (DBH), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta sumber lainnya. “Kami berharap dengan dukungan berbagai sumber pendanaan ini, pembangunan rumah layak huni, terutama bagi korban banjir dan warga yang tinggal di bantaran sungai, dapat segera terealisasi,” tambahnya.
Secara khusus, Bupati Ardiansyah menyoroti kondisi warga di Muara Ancalong yang tinggal di bantaran sungai dan rawan longsor. “Mereka membutuhkan relokasi dan pembangunan rumah layak huni. Ini menjadi salah satu fokus utama kami,” tegasnya.(Adv/x)