FORMASI Indonesia – Desa Kelinjau Ilir, Kecamatan Muara Ancalong, kini memiliki gedung balai desa baru yang lebih layak untuk menunjang pelayanan publik. Bangunan yang mengedepankan material kayu ulin tersebut resmi difungsikan setelah diresmikan oleh Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, pada Selasa (4/11). Hadirnya infrastruktur baru ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan ruang pelayanan yang nyaman dan terpusat.
Pembangunan balai desa ini menelan anggaran Rp 546.422.500 yang bersumber dari SiLPA Dana Desa tahun 2024. Penjabat (Pj) Kepala Desa Kelinjau Ilir, Fauzul, menuturkan bahwa proses pengerjaan dilakukan melalui swakelola partisipatif, sehingga masyarakat memiliki peran penuh baik dalam penyusunan konsep, pemilihan desain, hingga pengawasan fisik bangunan. Hal itu dimaksudkan agar balai desa benar-benar sesuai kebutuhan warga.
“Fasilitas ini nantinya menjadi ruang musyawarah, layanan administrasi, sekaligus tempat bertemunya masyarakat dalam berbagai kegiatan. Kami ingin balai desa menjadi pusat aktivitas warga,” kata Fauzul.
Bupati Ardiansyah dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif pemerintah desa yang dinilai mampu memaksimalkan anggaran secara efektif. Ia juga menyoroti lingkungan sekitar balai desa yang dinilai memiliki potensi pengembangan, terutama area rawa di samping bangunan yang mungkin dapat difungsikan sebagai kolam atau ruang publik pendukung.
Selain meresmikan fasilitas tersebut, Bupati turut menyinggung persoalan infrastruktur jalan di Muara Ancalong. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperbaiki beberapa ruas jalan antardesa yang rawan banjir melalui pengurukan dan peningkatan badan jalan. Perbaikan akses tersebut ditargetkan mampu meningkatkan konektivitas dan menggerakkan perekonomian warga.(Adv)
