KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan harapannya yang tinggi terhadap kepemimpinan baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2024-2029. Dalam acara pelantikan 40 anggota DPRD yang digelar di Ruang Sidang Utama Sekretariat DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Selasa (14/8/2024), Ardiansyah menegaskan pentingnya sinergi yang kuat antara DPRD dan pemerintah daerah guna memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pelantikan yang dipandu langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Sangatta ini menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan politik di Kutim. Dengan terpilihnya Jimmi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Ketua DPRD sementara, Ardiansyah optimis bahwa kepemimpinan ini dapat membawa angin segar bagi dinamika pembangunan daerah. Jimmi ditunjuk sebagai Ketua DPRD sementara setelah PKS meraih kursi terbanyak dalam pemilihan legislatif terakhir.
Dalam sambutannya, Ardiansyah mengungkapkan harapannya agar DPRD Kutim yang baru dilantik dapat bekerja lebih baik, dengan mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
“Kami berharap agar Ketua DPRD yang baru dilantik bersama anggotanya dapat bekerja dengan baik, menjalin sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah, serta selalu mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan,” ujar Ardiansyah.
Lebih lanjut, Ardiansyah menekankan bahwa sinergi yang kuat antara legislatif dan eksekutif merupakan kunci dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan di Kutai Timur.
“Tantangan yang kita hadapi di Kutim tidaklah sedikit. Oleh karena itu, koordinasi dan komunikasi yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menyelesaikan berbagai masalah, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, maupun kesejahteraan sosial,” tambahnya.
Ardiansyah juga menyampaikan apresiasinya kepada anggota DPRD periode sebelumnya atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam mengawal pembangunan di Kutai Timur selama lima tahun terakhir. Ia berharap, semangat kerja yang tinggi dan integritas dalam melayani masyarakat dapat terus dipertahankan oleh anggota DPRD yang baru dilantik.
Mengakhiri pidatonya, Ardiansyah mengingatkan agar setiap kebijakan yang diambil oleh DPRD selalu didasarkan pada aspirasi masyarakat.
“Rakyat adalah yang utama. Kita di sini, baik DPRD maupun pemerintah daerah, adalah pelayan mereka. Tugas kita adalah memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara pelantikan ini tidak hanya dihadiri oleh para pejabat dan anggota DPRD, tetapi juga oleh para tokoh masyarakat, perwakilan organisasi, serta keluarga dan simpatisan dari anggota dewan yang dilantik.(Adv/One).
