FORMASI Indonesia – Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur (Kutim), Prayunita Utami, turun langsung menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran yang melanda Desa Batu Timbau dan Batu Timbau Ulu, Kecamatan Batu Ampar. Bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai diberikan untuk membantu ratusan warga yang kehilangan tempat tinggal akibat musibah tersebut.
Saat mengunjungi lokasi pada Minggu (2/2/2025), Prayunita didampingi sejumlah anggota dewan dan aparat kepolisian. Ia menyampaikan rasa simpatinya atas kejadian ini dan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal upaya pemulihan bagi warga terdampak.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Semoga bantuan yang kami berikan bisa sedikit meringankan beban warga yang kini dalam kesulitan,” ujar legislator Partai Nasdem itu.
Prayunita menambahkan bahwa upaya bantuan tidak hanya datang dari DPRD Kutim, tetapi juga melibatkan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Arfan. Menurutnya, kerja sama lintas lembaga sangat penting agar proses pemulihan berjalan lebih cepat.
“Kami akan terus mengawal pemenuhan kebutuhan warga terdampak. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit ketenangan di tengah kondisi sulit,” tambahnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 16.10 WITA dan menghanguskan 96 rumah warga. Api diduga berasal dari kamar tidur sebuah rumah yang dalam kondisi terkunci. Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api, namun kobaran api cepat menyebar karena mayoritas rumah di wilayah tersebut terbuat dari kayu.
Terbatasnya fasilitas pemadam kebakaran di Kecamatan Batu Ampar menyebabkan api sulit dikendalikan. Warga hanya mengandalkan alat pemadam manual serta bantuan mobil tangki milik perusahaan sekitar. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WITA.
Akibat peristiwa ini, 90 kepala keluarga (KK) di Desa Batu Timbau dan 39 KK di Desa Batu Timbau Ulu kehilangan tempat tinggal. Saat ini, pemerintah daerah, DPRD Kutim, serta berbagai pihak terus berupaya menyalurkan bantuan dan menyediakan tempat tinggal sementara bagi para korban kebakaran. (*)