Dermaga Kenyamukan Jadi Magnet Wisata, Polisi Atur Arus Kendaraan

FORMASI Indonesia – Dermaga Kenyamukan di Sangatta Utara semakin ramai dikunjungi warga, terutama pada sore hari dan akhir pekan. Lonjakan pengunjung membuat akses menuju lokasi kerap dipadati kendaraan hingga menimbulkan kemacetan.

Untuk mengantisipasi hal itu, Kepolisian Resor Kutai Timur menerjunkan personel mengatur lalu lintas di sepanjang jalur menuju dermaga. Petugas ditempatkan di titik strategis guna mengatur arus kendaraan, memberi arahan kepada pengemudi, sekaligus mencegah penumpukan di area tertentu.

“Kami merespons saran warga melalui medsos yang berharap adanya pengaturan lalu lintas di jalur menuju Dermaga Kenyamukan mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas, terutama pada sore hari dan weekend,” kata Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto saat dikonfirmasi, Minggu, 28 September 2025.

Fauzan menyebut, aparat juga diminta mengimbau pengunjung agar tidak memarkir sembarangan. Kehadiran polisi, menurut dia, sekaligus memberi rasa aman bagi warga.

“Kerja sama dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan lancar di kawasan tersebut. Kami selalu hadir untuk masyarakat, menjaga kamtibmas dan kondusifitas wilayah,” ujarnya.

Kehadiran polisi di sekitar dermaga disambut positif warga. Adi, salah seorang pengunjung, mengatakan arus kendaraan kini lebih tertata.

“Kondisi ini berpotensi menimbulkan kemacetan dan kesulitan akses bagi pengunjung lain. Untungnya Polres Kutim menerjunkan personilnya ke sini, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan seperti beberapa waktu lalu. Sekarang lebih tertata, tertib dan rapi, dengan pengaturan lalu lintas yang dilakukan,” ucap pria paruh baya itu.

Ima, warga Sangatta Utara yang kerap berkunjung bersama keluarga, juga merasa lebih nyaman dengan keberadaan polisi.

“Saya dan keluarga sering kesini, biasanya sih olahraga ataupun sekedar nongkrong. Awalnya saya kaget juga kok ada pak polisi disini? ternyata ngatur lalu lintas. Syukurlah klo ada polisi, setidaknya kami lebih merasa aman,” katanya.(*)

Pos terkait