Disdikbud Kukar Perbaiki Sarpras Sekolah Bertahap, Kadisdik: Anggaran Harus Dibagi-Bagi

FORMASI Indonesia, Kukar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar), Thauhid Afrilian Noor, mengakui bahwa masih banyak sarana dan prasarana (sarpras) sekolah yang belum memadai.

Thauhid menyebut jumlah sekolah yang harus diperhatikan sangat banyak, terutama di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Sarpras sekolah yang masih belum memadai? Ada, banyak. Karena sekolah kita ini banyak sekali. SD itu saja 400 lebih,” ujar Thauhid.

Meski demikian, pihaknya tidak bisa serta-merta membenahi seluruhnya dalam waktu singkat. Perbaikan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

“Memang pelan-pelan lah kita benahi satu per satu,” tambahnya.

Thauhid juga menekankan bahwa anggaran pendidikan tidak hanya dialokasikan untuk pembangunan fisik semata.

Menurutnya, ada aspek lain yang juga perlu diperhatikan, seperti peningkatan kualitas tenaga pengajar melalui bimbingan teknis (Bimtek) dan pengadaan sarana dalam kelas.

“Saya sampaikan juga kepada masyarakat bahwa tidak semuanya uang itu harus kita belanjakan untuk fisik semua. Kalau dibelanjakan untuk bangunan semua, terus bagaimana? Gurunya enggak diBimtek,” jelasnya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa sekolah-sekolah yang sudah ada juga harus mendapatkan perhatian, baik dari segi fasilitas maupun sistem pembelajaran yang diterapkan.

Oleh karena itu, anggaran yang tersedia harus dibagi secara proporsional untuk memastikan seluruh aspek pendidikan dapat berkembang secara seimbang.

“Ini nanti bagaimana sistem pengajarannya. Kemudian sarana-sarana di dalam kelasnya, sekolah yang sudah ada itu kita juga harus perhatikan. Jadi uang yang ada itu dibagi-bagi,” tutupnya.(Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *