FORMASI indonesia – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non formal (PNF). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Royal Victoria, Sangatta, pada Senin (9/8/2024), diikuti oleh pendidik dari sembilan kecamatan.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menegaskan bahwa tujuan utama Bimtek ini adalah memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan para pendidik.
“Keberhasilan pendidikan di Kutim, terutama di sektor PAUD dan PNF, sangat bergantung pada peran aktif para tenaga pendidik di lapangan,” ujar Mulyono.
Ia berharap Bimtek ini dapat meningkatkan sinergi serta kualitas pendidikan di berbagai wilayah Kutim.
“Maju mundurnya pendidikan, khususnya PAUD dan PNF, tidak terlepas dari peran para guru di tempat kerja masing-masing,” tambahnya.
Selain itu, Mulyono menekankan pentingnya transformasi metode pengajaran, terutama bagi Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan desa. Menurutnya, pemahaman tugas dan fungsi Bunda PAUD masih perlu ditingkatkan, sebagaimana terlihat dari hasil Bimtek sebelumnya yang belum optimal. Namun, ia tetap optimis bahwa kegiatan kali ini akan memberikan dampak yang lebih signifikan.
“Meskipun Bimtek sebelumnya belum mencapai hasil maksimal, kami yakin Bimtek kali ini akan memberikan dampak positif,” ungkap Mulyono.
Bimtek kali ini menghadirkan narasumber ahli di bidang pembinaan anak usia dini. Mulyono berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pengajaran di lingkungan masing-masing.
“Manfaatkan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Mulyono juga menambahkan bahwa Disdikbud Kutim akan terus memberikan dukungan untuk meningkatkan kompetensi para pendidik di seluruh wilayah Kutim. Dengan pelatihan yang berkesinambungan, diharapkan pendidikan di Kutim dapat menghasilkan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.(Adv).
