Formasi indonesia – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Coaching Clinic Climbing Sport di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Sabtu (29/6/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kadispora Kutim Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono, serta Ketua Pengprov FPTI Kutim Misbachul Choir bersama puluhan peserta Coaching Clinic.
Dalam sambutannya, Kadispora Basuki mengajak seluruh elemen anak muda Kutim untuk bersama-sama mewujudkan dan memajukan olahraga di Kutim. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara pelatih dan atlet dalam mencapai prestasi yang lebih baik.
“Ini bukan hanya tugas saya atau Dispora, tetapi tugas kita semua sebagai pemuda, pemudi, dan atlet Kutim,” ungkap Basuki.
Basuki juga menyampaikan keyakinannya bahwa Kutai Timur memiliki potensi untuk menjadi barometer olahraga di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di masa depan, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat.
“Saya yakin kita pasti bisa, perlahan-lahan Kutim sudah menarik perhatian banyak pihak. Selain Coaching Clinic, hari ini kita juga telah menyelenggarakan babak penyisihan road race di Kudungga,” tambahnya.
Di sisi lain, Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kutim atas dedikasinya dalam mendukung dan menyediakan fasilitas serta anggaran untuk pengembangan olahraga di daerah Kutim.
“Khususnya kepada Kadispora Kutim yang telah memberikan dukungan luar biasa dan fasilitas yang memadai,” ucap Rudi.
Dalam kesempatan yang sama, Rudi Hartono juga menjelaskan bahwa dari 62 atlet panjat tebing yang tergabung dalam kontingen Kalimantan Timur, 4 atlet dari Kutim akan mewakili provinsi tersebut di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumatra pada September 2024 mendatang.
“Semoga para atlet perwakilan Kutim dapat mengukir prestasi gemilang, bahkan membawa pulang medali emas. Mari kita semua mendoakan keberhasilan mereka,” pungkasnya.(Adv/z)