FORMASI Indonesia, Kukar – Pemerintah Kecamatan Tenggarong memperkuat nilai spiritual aparatur sipil negara (ASN) melalui pelaksanaan Gerakan Etam Mengaji (GEMA), yang diwajibkan bagi seluruh pegawai, termasuk PNS, PPPK, dan tenaga honorer. Kegiatan ini dijalankan intensif selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Gerakan Etam Mengaji merupakan program keagamaan yang dilandasi oleh Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 4 Tahun 2021. Program ini dirancang sebagai sarana peningkatan iman dan ketakwaan pegawai di lingkungan Pemkab Kukar, termasuk di tingkat kecamatan.
Camat Tenggarong, Sukono, menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan, kegiatan GEMA dijalankan secara rutin setiap pagi mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WITA, sebelum pegawai memulai aktivitas pelayanan administrasi kepada masyarakat.
“Jadi kami seminggu itu full mulai Senin sampai Jumat. Jadi bergiliran masing-masing kepala seksi (kasi), ada enam kasi dengan sekretariat,” jelas Sukono.
Ia menambahkan, meskipun pelaksanaan GEMA lebih intensif selama Ramadan, kegiatan mengaji juga tetap dilakukan di luar bulan suci, hanya saja dengan frekuensi yang lebih ringan.
“Jadi Gerakan Etam Mengaji ini sesuai dengan Perda nomor 4 tahun 2021, itu kami sudah menerapkan. Semua ASN wajib, termasuk tenaga P3K maupun THL,” tutupnya.
GEMA Kukar menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam membentuk ASN yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat.
Penerapan program ini di tingkat kecamatan menunjukkan komitmen dalam membumikan nilai-nilai religius dalam birokrasi, khususnya pada momentum Ramadan yang penuh keberkahan.(Adv)
