Gubernur Kalimantan Timur H Isran Noor membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Teknis/Forum Konsultasi Publik Bidang Kesejahteraan Sosial Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada kamis (9/3/2023).
Rapat koordinasi mengusung tema “Peran Dinas Sosial terkait penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dalam rangka menyongsong Kaltim sebagai Ibu Kota Negara”. Mengawali sambutannya, Gubernur Isran memaparkan tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 77,44.
“Tingkat kemiskinan di Kaltim tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebanyak 6,31% dan tingkat pengangguran terbuka tahun 2022 juga turun dari tahun lalu sebanyak 5,71%,” jelasnya.
Gubernur juga mengatakan jika IKN itu adalah berkah, penghargaan dan kepercayaan negara dan presiden.
“Kaltim itu luar biasa selain menduduki posisi ketiga untuk ekspor, juga rela wilayahnya diambil menjadi IKN demi NKRI,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Hj Norhayati berharap adanya peningkatan pelayanan bagi PMKS.
“Ditunjuknya Kaltim sebagai IKN pasti akan berdampak terhadap pertumbuhan PMKS di Kaltim itu sendiri,” kata Norhayati.
Selanjutnya Gubernur Isran didampingi Kepala Dinas Sosial Norhayati menyerahkan bantuan kelompok usaha bersama untuk Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat. Bantuan logistik untuk persiapan bencana 10 kabupaten dan kota serta penyerahan bantuan alat bantu dengar dan kursi roda untuk penyandang disabilitas di Kota Bontang. (tya/sul/ky/adpimprov kaltim)
