Inisiatif Pertanian Terintegrasi: Bupati Kutai Timur Resmikan Program Sidrap Berdikari

FORMASI indonesia – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, memperkuat komitmennya terhadap pengembangan sektor pertanian di Kecamatan Teluk Pandan dengan meresmikan Program Sidrap Berdikari, kamis (15/8/2024).

Program ini merupakan inisiatif pertanian terintegrasi yang diinisiasi oleh Kelompok Tani (Poktan) Cinta Damai di Dusun Batang Bengkal, Desa Martadinata. Peresmian ini dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja Bupati ke Kecamatan Teluk Pandan.

Program Sidrap Berdikari melibatkan 26 anggota kelompok tani dan didukung oleh Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kaltim Nitrate Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian berkelanjutan. Bupati Ardiansyah menegaskan pentingnya program ini bagi perekonomian lokal dan ketahanan pangan. 

“Program Sidrap Berdikari bukan hanya sekadar upaya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Ardiansyah dalam sambutannya. 

Disaat yang sama, Ardiansyah Sulaiman juga menekankan bahwa dukungan CSR dari PT Kaltim Nitrate Indonesia sangat krusial untuk kelancaran pelaksanaan program. 

“Kami sangat mengapresiasi kontribusi PT Kaltim Nitrate Indonesia yang telah membantu mewujudkan program ini. Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan pertanian,” tambahnya.

Selain itu, Ardiansyah juga mengunjungi lokasi pertanian di mana program Sidrap Berdikari dijalankan. Ia memantau langsung penerapan teknologi pertanian yang diterapkan, termasuk teknik pengelolaan tanah dan penggunaan pupuk yang efisien. Kunjungan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada anggota kelompok tani dan memastikan bahwa program berjalan sesuai rencana.

Program Sidrap Berdikari diharapkan dapat menjadi model sukses untuk program-program pertanian lainnya di Kutai Timur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pertanian yang produktif dan berkelanjutan.

Bupati Ardiansyah Sulaiman menutup kunjungannya dengan komitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian dan infrastruktur di Kutai Timur.

“Pemkab Kutim akan terus memberikan dukungan yang diperlukan untuk pengembangan desa, baik dalam sektor pertanian maupun infrastruktur,” tegas Ardiansyah.(Adv/one).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *