FORMASI Indonesia – Menindaklanjuti rencana penertiban parkir sembarangan, personel Satlantas Polres Kutai Timur (Kutim) mulai turun ke lapangan, seperti di Jalan Kenyamukan dan Jalan Road 9 arah Simpang Bengalon. Langkah ini sesuai arahan Kasat Lantas, AKP Ning Tyas Widhas Mita, yang sebelumnya telah menyampaikan rencana tersebut dalam rapat koordinasi.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Kutim, Ipda Wilson Tanjung, menyampaikan bahwa pihaknya telah memasang rambu-rambu larangan parkir di titik-titik rawan kecelakaan. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya laka lantas akibat kendaraan yang parkir tanpa pengaman atau tanda.
“Banyak kendaraan parkir tanpa alat peringatan. Ini sangat membahayakan pengguna jalan lain. Untuk itu, kami mulai dari teguran. Jika diabaikan, kami akan lakukan penindakan berupa tilang,” tegas Ipda Wilson, Senin (14/4/2025).
Ia juga menegaskan bahwa langkah represif akan dilakukan demi menciptakan efek jera. Sosialisasi dan patroli akan terus digencarkan, terutama di kawasan yang padat aktivitas kendaraan besar seperti truk dan mobil sewaan.
Warga pun menyambut baik langkah tegas ini. Seorang warga, Pak Neka atau akrab disapa Julak, menilai parkir sembarangan kerap menjadi sumber kecelakaan.
“Kalau bisa kendaraan jangan di pinggir jalan. Parkir ke dalam biar aman. Apalagi mobil besar, kalau tidak pakai tanda bisa bikin celaka,” ujarnya.
Julak juga mengaku siap menegur langsung sopir-sopir kendaraan besar seperti dump truck atau Puso yang parkir sembarangan, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas.
Sebelumnya, Satlantas Polres Kutim juga menyatakan komitmennya untuk menertibkan aksi balapan liar di wilayah Sangatta dan sekitarnya. Dengan adanya penindakan lanjutan ini, diharapkan kondisi lalu lintas di Kutim semakin aman dan tertib.(*/One)
