FORMASI indonesia – Kejaksaan Negeri Kutai Timur (Kutim) resmi berganti pimpinan dalam acara pisah sambut yang digelar pada Sabtu malam (31/8/2024) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua Sementara DPRD Kutim, Jimmy, serta jajaran Forkopimda dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kutim.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada Romlan Robin yang telah menjabat sebagai Kepala Kejari Kutim. Ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Romlan selama memimpin, yang berhasil menjaga situasi kondusif di Kutai Timur.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kutai Timur, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Romlan Robin beserta keluarga yang telah mengabdikan diri di Kejari Kutim. Berkat kepemimpinannya, kondisi keamanan dan ketertiban di Kutai Timur tetap terjaga dengan baik,” ujar Ardiansyah.
Bupati juga berharap agar Romlan Robin dapat terus meniti karier yang cemerlang di tempat tugas barunya di Provinsi Yogyakarta.
“Saya berharap Pak Romlan dapat terus mengembangkan karier di Kejaksaan, terutama dalam tugas barunya sebagai Kajari Yogyakarta,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Ardiansyah secara resmi menyambut kedatangan Kepala Kejari Kutim yang baru, Reopan Saragih, beserta keluarganya.
“Selamat datang di Kutai Timur, Pak Reopan Saragih dan keluarga. Kabupaten ini akan merayakan usia ke-25 pada 12 Oktober nanti, hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk memajukan daerah. “Kerja sama yang telah terjalin harus terus ditingkatkan demi kemajuan dan pembangunan Kutai Timur yang lebih baik,” tuturnya.
Sebagai daerah penghasil sumber daya alam yang melimpah, sambung, Ardiansyah Sulaiman, kutai timur merasakan manfaat signifikan dari dana bagi hasil yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan besar di wilayah tersebut.
“Kutai Timur memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar di Kalimantan Timur dan perusahaan tambang besar seperti PT KPC. Dana bagi hasil dari sektor ini sangat membantu pembangunan di Kutim,” tambahnya.(Adv/f).