Kepala Desa Tepian Indah Soroti Jalan Poros Rusak Parah: Sudah Dua Hari Hubungi PU, Tak Ada Balasan

Kepala Desa Tepian Indah, Quirinus Parwono Rasi

FORMASI Indonesia – Kepala Desa Tepian Indah, Quirinus Parwono Rasi, menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi jalan poros kabupaten yang menghubungkan Rantau Pulung hingga desanya. Jalan tersebut merupakan proyek multiyears yang saat ini belum menunjukkan kelanjutan pengerjaan di awal 2025.

“Saya ingin menyampaikan bahwa agak sedikit prihatin ya terkait pembangunan jalan itu karena sampai hari ini belum ada tindak lanjut lagi. Saya tidak tahu apakah ada persoalan atau bagaimana, saya kurang paham,” ungkap Quirinus saat diwawancarai, Selasa (1/5/2025).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, meski ada beberapa bagian yang sudah dikerjakan, sebagian besar ruas jalan dalam kondisi rusak parah bahkan berlumpur sehingga menyulitkan warga. Ia menyebut masyarakat kini lebih memilih menggunakan jalan lingkungan di dalam desa yang masih layak dilalui.

“Jalan poros kabupaten itu memang hari ini kondisinya cukup memprihatinkan. Yang rusak parah itu kurang lebih satu kilometer dari titik akhir semenisasi di desa saya. Kalau ke arah Rantau Pulung, masih banyak yang belum tersentuh,” jelasnya.

Quirinus mengaku sudah menghubungi pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui pesan WhatsApp kepada Kepala Bidang terkait, namun belum mendapatkan respon.

“Saya sudah sempat chat ke Kabid PU, tapi sampai hari ini tidak ada balasannya. Sudah dua hari saya menunggu,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya perbaikan jalan tersebut karena menjadi jalur utama bagi masyarakat dan kendaraan perusahaan yang mengangkut hasil produksi.

“Itu rawan kecelakaan dan bahaya bagi pengguna jalan lain karena di situ dilintasi kendaraan dengan muatan berat. Saya khawatir kalau kondisi ini dibiarkan, bisa timbul korban,” ucap Quirinus. “Alhamdulillah sampai hari ini belum ada korban jiwa, tapi sering sekali kejadian-kejadian berbahaya.”

Terakhir kali pengerjaan jalan tersebut berlangsung pada Januari 2025. Namun, hingga kini belum ada kejelasan kelanjutan proyek yang dinantikan masyarakat.(One)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *