FORMASI indonesia – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Timur (Kutim), Muhir, memberikan penjelasan terkait Multiyears yang sudah berjalan, di kantor DPRD Kutim, Sangatta Utara, Bukit Pelangi. Senin (1/7/2024).
“Di bengalon sudah berjalan 60% kalau jembatannya. Itu tidak terlihat karena sudah ada tanah urug-nya jadi persepsi orang mungkin berbeda, akan tetapi kalau sudah datang rangkanya sudah ada pasti di pasang langsung,” bebernya pada media Senin.
Lanjut ia menjelaskan proyek Multiyears yang berada di Sangatta Selatan yakni; pasar modern di bekas Lapangan Garuda serta pembangunan Masjid At-Taubah. Menurut pengakuannya bahwasannya dua proyek tersebut mandek dikarenakan permasalahan sosial.
“Masyarakat sekitar belum bisa menerima dengan baik, akan tetapi ini masih dalam pembahasan kami. Bila mana proyek pasar modern di bekas Lapangan Garuda serta pembangunan Masjid At-Taubah tidak masuk multiyears lagi kemungkinan besar kita masukkan di murni 2025 atau 2027,” ucap Muhir.
Muhir berujar bahwa dua proyek besar tersebut tetap akan berjalan. “Proyek itu tetap akan berjalan akan tetapi kita tunda dulu bukannya dipastikan mandek tapi [ditunda],” katanya dengan tegas.
Sebelumnya ia juga menegaskan bahwa pekerjaan harus tetap berjalan. “Saya tidak mau tau apapun itu, intinya pekerjaan harus berjalan sesuai prosedur yang ada,” tukas muhir.(Adv/is)