FORMASI Indonesia – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, menegaskan dukungannya terhadap pengembangan bulutangkis di daerahnya. Dalam acara buka puasa bersama yang digelar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kutim di Q Hotel Sangatta, Selasa (11/3/2025).
Mahyunadi menilai Kutim memiliki banyak talenta di dunia bulutangkis, tetapi tanpa infrastruktur yang mendukung, sulit bagi atlet lokal untuk bersaing di tingkat lebih tinggi.
“Kita punya banyak atlet berbakat, tapi masih kalah saing dengan daerah lain. Kalau ingin berprestasi, kita harus serius mencari dan membina bibit muda,” ujarnya.
Salah satu langkah yang ia dorong adalah pembangunan GOR khusus bulutangkis. Saat ini, fasilitas olahraga yang ada masih digunakan oleh berbagai cabang olahraga, sehingga kurang ideal bagi pengembangan atlet bulutangkis.
“Anggaran Kutai Timur cukup besar. Tidak ada salahnya kita gunakan untuk membangun GOR khusus bulutangkis, termasuk menyediakan peralatan olahraga yang memadai. Sepanjang anggaran itu tidak dikorupsi, silakan ajukan,” tegasnya.
Mahyunadi juga mengingatkan bahwa olahraga harus menjadi ajang pengabdian bagi daerah, bukan sekadar untuk keuntungan pribadi.
“Jadikan olahraga ini sebagai cara untuk mengharumkan nama daerah, bukan untuk cari uang. Kalau mau cari uang, silakan usaha yang benar,” katanya.
Sementara itu, Ketua PBSI Kutai Timur, Daniel Sebayang, mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintah daerah. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mencetak atlet berbakat yang dapat membawa nama Kutim ke kancah lebih tinggi.
“Kami bersyukur atas perhatian dan dukungan yang diberikan, khususnya dari Pak Wakil Bupati. Kami akan terus berupaya melahirkan atlet yang bisa mengharumkan Kutai Timur,” ujar Daniel.(*/One)
