Oplosan atau Bukan? Kutim Panas Gara-Gara BBM 

Foto: Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi saat Dimintai Tanggapan Terkait BBM Oplosan

FORMASI Indonesia – Isu dugaan BBM oplosan di Kutai Timur (Kutim) mengundang perhatian publik. Meski inspeksi awal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan belum menemukan tanda-tanda pencampuran bahan bakar, Wakil Bupati Kutim Mahyunadi menilai investigasi harus terus berlanjut.

“Belum ada temuan oplosan, tapi keluhan masyarakat tetap ada. Maka perlu kita dalami lagi,” kata Mahyunadi saat dimintai keterangan pada Kamis (10/4/2025).

Bacaan Lainnya

Menurut laporan warga, beberapa kendaraan mengalami kerusakan setelah mengisi BBM di SPBU kawasan STC. Beberapa pengendara bahkan menyebut motor mereka mati mendadak tak lama setelah pengisian.

Merespons hal tersebut, Mahyunadi mengatakan sidak ke depan akan dilakukan secara lebih ketat dan mendadak, tanpa pemberitahuan.

“Kita akan lakukan sidak yang sesungguhnya. Tidak boleh diberitahu dulu. Kalau begitu, namanya bukan sidak. Nanti mereka siapkan dulu BBM yang bagus,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rencana untuk memanggil kembali Kepala Disperindag guna mendalami hasil pemeriksaan, terutama terkait kemungkinan adanya campuran solar dengan bahan lain seperti minyak goreng.

Soal koordinasi dengan Pertamina, Mahyunadi memilih untuk tidak melakukannya dalam waktu dekat. Ia menilai langkah tersebut bisa menggagalkan tujuan utama sidak.

“Kita tidak mau mereka prepare dulu. Kita harus melindungi masyarakat sebagai konsumen,” tegasnya.

Mahyunadi menambahkan, investigasi akan terus dilanjutkan hingga ada kejelasan tentang kebenaran isu BBM oplosan yang meresahkan warga Kutim.(*/One)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *