Kutai Timur, – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah mengambil langkah nyata untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan dasar masyarakat. Sebanyak 56 unit sepeda motor baru jenis Honda Scoopy secara resmi diserahkan kepada seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara. Kendaraan roda dua ini difungsikan sebagai alat bantu operasional dalam menjalankan tugas kemasyarakatan di tingkat lingkungan.
Penyerahan simbolis fasilitas ini dilaksanakan langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, di Kantor Bupati Kutim pada Rabu, 3 Desember 2025. Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum Setkab Kutim, Misbachul Choir, dan Camat Sangatta Utara, Hasdiah.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menjelaskan bahwa pemberian sarana transportasi ini merupakan bagian integral dari strategi pemerintah daerah untuk menguatkan posisi strategis RT sebagai representasi pemerintah non-struktural di tengah masyarakat.
“Program pengadaan kendaraan operasional bagi Ketua RT ini sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan kemampuan finansial daerah,” papar Bupati.
Ardiansyah Sulaiman menekankan bahwa fasilitas baru ini harus menghasilkan peningkatan nyata pada mutu pelayanan. Ia berharap para Ketua RT dapat lebih proaktif dalam memahami dan memantau kondisi lingkungan serta warganya.
“Kami berharap Ketua RT yang menerima kendaraan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. Para Ketua RT wajib memahami kondisi lingkungan dan mengetahui secara detail keadaan warganya, terutama mereka yang tergolong miskin dan anak-anak yang berisiko stunting,” tegasnya.
Menurut Bupati, efektivitas seluruh program pelayanan dasar yang dicanangkan pemerintah sangat bergantung pada kerja keras dan pergerakan di tingkat RT.
Kepala Bagian Umum Setkab Kutim, Misbachul Choir, dalam laporannya berharap penuh agar kendaraan tersebut dapat digunakan secara maksimal.
“Kami berharap kendaraan ini dapat mempermudah Ketua RT dalam melaksanakan tugas, terutama dalam berinteraksi dan memberikan layanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan motor operasional ini, diharapkan koordinasi dapat berjalan lebih cepat, pelayanan menjadi lebih efisien, dan Ketua RT dapat memastikan jangkauan serta pemantauan kondisi seluruh warganya dilakukan dengan optimal.(ADV)







