Pemkab Kukar Pastikan Transparansi dan Efisiensi Anggaran untuk Sukseskan PSU 2025

FORMASI Indonesia, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk memastikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) 2025 berjalan lancar dan transparan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran proses demokrasi ini, Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp78 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Belanja Tidak Terduga (BTT).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyampaikan bahwa anggaran tersebut telah melalui pembahasan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat keamanan dari TNI-Polri. Ia memastikan bahwa penggunaan dana akan dilakukan dengan prinsip transparansi dan efisiensi guna mendukung setiap aspek pelaksanaan PSU.

“Anggaran ini dialokasikan untuk berbagai kebutuhan utama, seperti logistik, operasional penyelenggaraan, serta pengamanan agar PSU bisa berjalan dengan baik dan kondusif,” ungkap Sunggono usai menghadiri rapat koordinasi pada Jumat (7/3/2025).

Sebagai langkah efisiensi, Pemkab Kukar juga memanfaatkan sisa anggaran dari pelaksanaan Pilkada 2024 yang diperkirakan mencapai Rp4 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk menutupi beberapa kebutuhan teknis PSU tanpa membebani tambahan anggaran daerah.

“Pemanfaatan sisa anggaran ini menjadi strategi agar dana yang ada dapat digunakan secara optimal. Kami ingin memastikan tidak ada pemborosan dalam pelaksanaan PSU ini,” jelas Sunggono.

Pemkab Kukar berharap PSU 2025 dapat berjalan dengan lancar dan memenuhi prinsip demokrasi yang transparan serta adil. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan tidak ada kendala signifikan dalam penyelenggaraan, baik dari segi teknis maupun keamanan.

“Kami ingin PSU ini menjadi contoh bagaimana pelaksanaan pemilu yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, semua elemen harus berperan aktif, termasuk masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kelancaran proses ini,” tambahnya.

Sunggono juga menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran agar setiap dana yang digunakan benar-benar berdampak pada kelancaran dan kesuksesan PSU.

“Kami berkomitmen untuk mengelola anggaran ini dengan baik, memastikan transparansi dalam setiap tahap pelaksanaannya, serta menghindari pemborosan agar PSU berjalan optimal,” tegasnya.(Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *