Pemkab Kutim Targetkan Peningkatan Gizi Pelajar: Gerakan Konsumsi Ikan Diperluas ke Lingkungan Sekolah

‎Sangatta,  – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) secara agresif mendorong pengarusutamaan gerakan konsumsi ikan dengan menyasar pelajar di berbagai tingkatan sekolah. Langkah ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, sebagai upaya fundamental pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan gizi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.
‎
‎Mahyunadi menekankan bahwa peningkatan kebiasaan makan ikan di kalangan generasi muda adalah program prioritas yang harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat dan institusi pendidikan. Menurutnya, meskipun terlihat sederhana, gerakan ini memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak Kutim.
‎
‎“Isu perikanan sebagai sektor produksi dan gerakan makan ikan sebagai peningkatan kualitas gizi adalah dua hal yang berbeda. Jika berbicara mengenai kesehatan anak, konsumsi ikan harus dimaksimalkan,” ujar Mahyunadi belum lama ini
‎
‎Ia menjelaskan bahwa ikan adalah sumber protein hewani yang unggul karena kandungan nutrisi mikro dan makro yang dibutuhkan oleh tubuh anak. Secara spesifik, ikan mengandung DHA (Docosahexaenoic Acid) dan Omega-3 yang esensial bagi perkembangan otak, serta berbagai vitamin dan mineral penting lainnya.
‎
‎”Kalau berbicara makan ikan, tentu harus dimaksimalkan. Karena ikan ini mengandung DHA, Omega-3, dan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan anak-anak untuk pertumbuhan dan perkembangan,”jelas mahyunadi.
‎
‎Selain aspek kesehatan, Wabup Kutim juga menyoroti keunggulan ekonomis dan kualitas ikan. Ikan, kata dia, merupakan sumber protein yang relatif terjangkau oleh masyarakat luas. Ia juga menambahkan bahwa ikan yang dikonsumsi cenderung lebih segar dan minim melalui proses pengolahan panjang seperti beberapa sumber protein olahan lainnya.
‎
‎Pemerintah daerah berharap inisiatif ini tidak berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan dapat diinternalisasi menjadi budaya yang berkelanjutan. Mahyunadi menggarisbawahi pentingnya dorongan kolektif dari sekolah-sekolah untuk memperkenalkan dan menanamkan kebiasaan makan ikan kepada siswa sejak usia dini.(ADV)