FORMASI Indonesia – Setelah bertahun-tahun menanti, 290 dari 315 rumah di Desa Pengadan Baru, Kecamatan Kaubun, Kutai Timur (Kutim), kini resmi dialiri listrik 24 jam penuh dari PT PLN. Peresmian yang berlangsung pada Kamis (12/9/2024) ini membawa kebahagiaan bagi warga desa yang sebelumnya hanya mengandalkan sumber listrik terbatas. Meski demikian, 25 rumah masih harus bersabar karena terkendala masalah administrasi.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, memimpin langsung peresmian tersebut, didampingi Kepala Desa Pengadan Baru, Rahman. Dalam sambutannya, Rahman menyampaikan bahwa meski instalasi listrik telah terpasang di semua rumah, sebagian warga belum bisa menikmati listrik karena dokumen administrasi pembayaran belum lengkap. Namun, ia optimis masalah ini akan segera terselesaikan dalam beberapa minggu.
“Kami berharap seluruh warga segera melengkapi administrasi, sehingga semua keluarga di desa ini dapat menikmati listrik secara penuh,” ujar Rahman.
Rahman juga mengapresiasi kerja sama antara Pemkab Kutim, PT PLN, dan warga desa yang berperan aktif, termasuk mereka yang sukarela menyerahkan sebagian lahan untuk pemasangan tiang dan jaringan listrik. Proyek ini, menurutnya, adalah bukti nyata dari semangat gotong royong.
Bagi warga desa, kehadiran listrik 24 jam tak hanya berarti penerangan. Ini juga membuka peluang besar di sektor ekonomi, terutama untuk usaha kecil dan industri rumah tangga yang sebelumnya terkendala oleh keterbatasan listrik. Salah seorang warga mengungkapkan rasa syukur karena listrik kini memungkinkan usaha mereka berjalan lebih lancar, sehingga memberi peluang bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu, sektor pendidikan juga mendapat manfaat besar. Anak-anak kini dapat belajar di malam hari dengan lebih nyaman, serta akses ke teknologi informasi menjadi lebih mudah. Warga desa menilai kehadiran listrik sebagai kunci penting bagi kemajuan generasi muda, yang diharapkan mampu berkembang dan bersaing lebih baik di masa depan.
Bupati Ardiansyah dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan PT PLN dalam mewujudkan akses listrik bagi seluruh desa di Kutim. Menurutnya, listrik adalah kunci utama untuk mempercepat pembangunan, terutama di wilayah-wilayah terpencil seperti Pengadan Baru.
PT PLN juga berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh proses pemasangan listrik di desa tersebut, memastikan bahwa semua rumah dapat menikmati listrik secara merata.
Dengan hadirnya listrik 24 jam, warga Desa Pengadan Baru kini semakin optimis menatap masa depan yang lebih cerah. Listrik tidak hanya menjadi penerangan, tetapi juga simbol harapan baru untuk ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sosial yang lebih baik. (ADV/Arm).