Polisi Dalami Kasus Pembunuhan Sadis di Bengalon, AKP M Yazid: Pelaku Sudah Diamankan 1 orang

Poto Ilustrasi

FORMASI Indonesia, Bengalon – Menanggapi isu yang beredar terkait kasus pembunuhan sadis di wilayahnya, Kapolsek Bengalon AKP M. Yazid memastikan penyelidikan masih terus dilakukan. Ia juga menegaskan bahwa sejauh ini pihak kepolisian belum menemukan indikasi adanya lebih dari satu pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut.

“Sampai sekarang belum ada dugaan pengeroyokan. Pelaku yang kami amankan masih tunggal. Namun, jika nanti ditemukan pelaku lain, kami pasti akan menangkapnya,” kata AKP M Yazid saat dikonfirmasi, Selasa (21/1/2025).

Bacaan Lainnya

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti, seperti tombak dan samurai, yang diduga digunakan pelaku.

“Tombak itu milik pelaku, sementara untuk samurai masih kami dalami lebih lanjut keterkaitannya,” tambah AKP M Yazid.

Selain fokus pada penyidikan, pihak Polsek Bengalon juga mengambil langkah preventif untuk menjaga situasi tetap kondusif di lingkungan tempat tinggal korban dan pelaku.

“Kami sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan memberikan penjelasan bahwa kasus ini dalam penanganan pihak kepolisian. Keluarga korban pun telah menyerahkan sepenuhnya kepada kami,” ujar Kapolsek Bengalon tersebut.

Ia lanjut mengungkapkan bahwa korban dan pelaku saling mengenal dan tinggal di lingkungan yang sama. Sebelumnya, antara keduanya juga diketahui ada konflik yang memicu dendam.

“Memang sudah ada percikan-percikan konflik sebelumnya,” jelas AKP M Yazid

Dikutip dari media Halokaltim.id, pada Minggu (12/1/2025) lalu, di jelaskan bahwa korban yang telah terbujur kaku saat dievakuasi ke salah satu Puskesmas di Bengalon, nampak terdapat sejumlah tusukan di bagian tubuh korban yang diduga bekas tombak dari pelaku.

“Kayaknya lebih dari 10 (bekas tusukan tombak),” ungkap salah satu tenaga medis.

Dari peristiwa pembunuhan sadis tersebut, jajaran kepolisian Polsek Bengalon saat ini telah mengamankan satu orang pelaku berinisial I yang diamankan pada 13 Januari 2025. Penahanan terhadap pelaku itu diunggah di akun Instagram Polsek Bengalon.

Unggahan akun Instagram @polsek_bengalon, 13 Januari 2025.

Hal itu pun turut dibenarkan oleh IS , salah satu warga setempat. “Menurut yang saya dengar, pelakunya cuman 1 orang aja dan itupun dia menyerahkan diri kak. Kalo kejadian nya Minggu kemarin kak, tanggal 12 pagi,” ujar IS saat dihubungi Halokaltim.

Adapun keterangan dari salah seorang warga lainnya, mengaku melihat banyaknya bekas telapak kaki di (TKP) lokasi kejadian pasca pembunuhan. Sementara diakui dari video korban yang beredar, saat korban sedang dibersihkan oleh tim medis, nampak banyaknya jumlah luka tusukan di tubuh korban yang berbeda.

“Berbeda luka yang satu dengan yang lainnya, ada yang kecil lubangnya ada juga yang agak lebar. Coba perhatikan (luka tusukan) di bawah ulu hati sama tenggorokan nya, dan posisi terakhir almarhum itu (seperti) menangkis serangan,” ungkap salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya kepada jurnalis Halokaltim.(*/One)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *