FORMASI indonesia – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Timur meluncurkan program “Jemput Bola” guna mempercepat perekaman data kependudukan.
Program ini menyasar warga yang sulit mengakses layanan di Disdukcapil, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil.
“Kalau pada jam-jam kerja ‘kan orang-orang di perusahaan itu susah kalau ke sini (Disdukcapil), dia ‘kan rugi. Ya kami turun ke kecamatan, desa maupun perusahaan fasilitasi itu,” kata Kepala Disdukcapil Kutai Timur, Jumeah saat ditemui di ruang kerjanya Pukul 14.11 WITA pada Senin, 20 Agustus 2024.
Selain program tersebut, lanjut dia, Disdukcapil juga melakukan kegiatan rutin seperti di bidang daftar penduduk (dafduk) untuk melayani pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akte kelahiran dan akte kematian serta memfasilitasi bagi penduduk yang kehilangan tanda pengenal akibat bencana.
“Penduduk yang terkena bencana kita bantu. Kita datang ke sana. Misalnya, KTP dan KK-nya terbakar sampai apa segala macam, kita fasilitasi begitu,” urainya.
Sebelum menjabat sebagai kepala Disdukcapil, lanjut dia, belum ada alat rekam cetak KTP di kecamatan. Padahal alat tersebut, menurutnya, tentu menjadi salah satu kendala membuat pihaknya kewalahan dengan padatnya antrean.
“Dengan dibukanya pelayanan di kecamatan. Artinya bisa menghandle (mengatasi) semua yang ada di kecamatan,” ucapnya.(Adv/rh/ute)
