FORMASI Indonesia – Desa Maipi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan merayakan momen bersejarah pada Kamis, 20 Juni 2024, dengan peresmian Banua Ada’ Katomakakaan, sebuah Rumah Adat yang diharapkan menjadi pusat kegiatan budaya dan pendidikan bagi masyarakat setempat.
Upacara peresmian ini dipimpin oleh Makole Baebunta Andi Masita Kampasu, S.Sos, yang menekankan pentingnya Banua Ada’ Katomakakaan sebagai simbol kebersamaan dan warisan budaya yang harus dijaga untuk generasi mendatang. Pembangunan fasilitas ini didukung oleh Dana Desa tahun anggaran 2023 senilai Rp 80 juta, yang merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan swadaya masyarakat.
“Hari ini, Desa Maipi merayakan pencapaian penting dengan peresmian Banua Ada’ Katomakakaan. Bangunan ini bukan hanya sebagai simbol fisik, tetapi juga sebagai wujud komitmen kami untuk memelihara dan memajukan budaya lokal,” kata Makole Baebunta Andi Masita Kampasu.
Pembangunan Banua Ada’ Katomakakaan juga diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata budaya di daerah tersebut, menarik pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah untuk menikmati keindahan serta kearifan lokal yang ada.
Kepala Desa Maipi, Amiruddin, menambahkan, “Peresmian Banua Ada’ ini adalah bukti nyata kebersamaan dan komitmen kami untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Desa Maipi. Kami berharap dapat terus menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini secara optimal untuk kegiatan budaya dan pembangunan komunitas.”
Peresmian Banua Ada’ Katomakakaan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, adat, dan pemerintahan setempat, serta warga Desa Maipi yang turut merayakan tonggak sejarah ini sebagai bagian dari upaya membangun identitas lokal yang kuat dan berkelanjutan.(*).
