FORMASI Indonesia – Kutai Timur segera memiliki produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sendiri. Melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kutim bersiap meluncurkan “SangatAqua”, sebuah gebrakan lokal yang menantang dominasi merek-merek besar AMDK nasional.
Direncanakan meluncur pada Juni 2025, “SangatAqua” kini tengah menyelesaikan proses akhir pengurusan label halal. Direktur Umum Perumdam TTB, Suparjan, menyampaikan optimisme tinggi atas kesiapan produksi dan potensi pasar yang akan digarap.
“Label halalnya besok sudah bisa dipasangkan. Produksi siap dimulai, dan peluncuran sudah dijadwalkan bulan Juni ini. Kami harap segera bisa dipasarkan dan dikonsumsi masyarakat,” ujarnya, Selasa (2/6/2025).
Kemasan botol SangatAqua
Tak hanya soal izin dan legalitas, kata dia, dari sisi kapasitas produksi pun Perumdam TTB telah mempersiapkan mesin yang mampu menghasilkan 80 dus per jam. Dengan estimasi operasional delapan jam per hari, kapasitas produksi harian mencapai 640 dus, atau setara 211.200 mililiter.
“Produksi sementara kita bisa capai 80 dus per jam, dengan isi per botol 330 ml. Untuk sementara kita sesuaikan kebutuhan produksi delapan jam sehari,” jelas Suparjan.
Meskipun masih berskala lokal, potensi SangatAqua dinilai besar. Produk ini tidak hanya ditujukan untuk konsumsi masyarakat Kutim, tapi juga memiliki peluang untuk menjangkau pasar regional Kalimantan Timur.
Mengenai rencana ekspansi produksi, Suparjan menyiratkan sudah ada pembahasan internal. “Soal mesin nanti ada, tapi itu masih rahasia,” ucapnya sambil tersenyum.
Dengan peluncuran ini, Kutai Timur tidak hanya menciptakan alternatif konsumsi AMDK yang lebih terjangkau dan berkualitas, tetapi juga memperkuat peran BUMD dalam pembangunan ekonomi daerah. (*/Ty/One)