SANGATTA — Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kutai Timur (Kutim) melakukan perombakan strategi rekrutmen atlet menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Korpri tahun depan. Dengan status tuan rumah, target ambisius Juara Umum kini ditopang oleh langkah taktis memanfaatkan masuknya 7.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai basis pencarian bakat baru.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim, Misliansyah—yang akrab disapa Anca menyatakan bahwa penjaringan atlet saat ini sedang dipacu intensif untuk menyambut Porprov Korpri.
“Untuk Porprov Korpri yang akan datang, kita mengadakan pertandingan seleksi atlet-atlet Korpri di Kutim,” jelas Misliansyah di Kantor Bupati Kutim, Senin (1/12/2025).
Misliansyah yang kerap di panggil Anca itu, mengidentifikasi masuknya ribuan PPPK sebagai keuntungan strategis terbesar dalam sejarah pembinaan atlet Korpri Kutim. Sebelumnya, Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri Kutim hanya mampu mencatatkan capaian terbaik di posisi Juara Enam tingkat provinsi.
“Sekarang mereka [PPPK] sudah menjadi bagian dari Korpri, berarti mereka sudah bisa ikut bertanding untuk mewakili Korpri Kutim,” ungkap Anca.
Penambahan resource atlet ini diharapkan menjadi daya ungkit signifikan untuk melakukan lompatan prestasi. Pemanfaatan seluruh potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini bertujuan membentuk tim yang solid dan profesional, guna mengamankan gelar juara umum di hadapan publik sendiri.
Untuk mempercepat pembentukan tim inti, proses seleksi atlet dipercepat. Dari total 12 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, Misliansyah melaporkan bahwa 8 cabor telah selesai menjalani seleksi awal.
Empat cabor sisanya ditargetkan segera menyusul. Langkah percepatan ini diharapkan dapat memastikan kesiapan tim secara optimal, sekaligus mewujudkan target Juara Umum yang ambisius.(ADV)







