FORMASI Indonesia, Kukar – Kecamatan Tenggarong ke depan diproyeksikan menjadi kawasan ekonomi rakyat berbasis UMKM. Pemerintah daerah mulai merancang wilayah ini sebagai pusat aktivitas pelaku usaha lokal dengan konsep terbuka yang menarik, seperti Malioboro di Yogyakarta.
Camat Tenggarong, Sukono, menyatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah dalam menata wilayah kota agar ramah bagi pelaku usaha kecil. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan perencanaan tata ruang yang disusun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
“Saya mengikuti perencanaan yang sudah diatur, dalam hal ini Dinas PU yang tertuang dalam rancangan tata ruang. Sepertinya nanti akan jadi wilayah UMKM,” ungkap Sukono.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini geliat UMKM di Tenggarong sudah mulai terlihat, di mana berbagai titik mulai dimanfaatkan untuk berjualan dan menghidupkan ekonomi lokal.
“Terlihat kegiatan-kegiatan di Tenggarong sudah banyak yang menjadi tempat UMKM berjualan. Konsepnya seperti Malioboro Jogja,” tuturnya.
Konsep ini dinilai mampu menciptakan ruang publik yang mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat, sekaligus menjadikan Tenggarong sebagai destinasi kuliner dan belanja yang terorganisir dan nyaman.
Langkah Pemkab Kukar yang menyinergikan pembangunan infrastruktur dan pengembangan UMKM menjadi harapan baru untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha lokal.(Adv)
