Formasi Indonesia – Perubahan proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kutai Timur (Kutim), dari yang manual ke sistem Daring menuai tanggapan positif dari masyarakat.
Bahkan, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Badan Kesbangpol Kutim, Hapiah terkesan bangga mendengar isu itu saat ditemui awak media, Selasa (25/6/2024).
Dia menilai, dengan adanya adopsi sistem seleksi daring akan sangat meminimalisir kecurangan yang kerap terjadi di berbagai daerah.
“Jadi, potensi kecurangan bisa diminimalisir karena semua sistem seleksi secara online yang menentukan,” jelasnya.
Selain itu, Kepala Bidang Badan Kesbangpol tersebut juga mengatakan bahwa pengumuman hasil keputusan Paskibraka tingkat kabupaten harus menunggu keputusan dari tingkat nasional dan provinsi terlebih dahulu.
“Pengumuman dari tingkat nasional sudah keluar pada 21 Juni 2024 dan sekarang kita menunggu keputusan dari tingkat provinsi. Jika provinsi sudah mengumumkan, barulah kami akan mengumumkannya kembali untuk Kabupaten Kutai Timur,” ujarnya.
Hapiah berharap sistem seleksi baru ini, dapat menjadi angin segar bagi masyarakat Kutim, karena sejatinya perubahan sistem ini bertujuan utuk mewujudkan proses seleksi yang lebih adil dan berkualitas tentunya.(Adv/z/is).