FORMASI Indonesia – Terkait dengan kecelakaan truk yang terjadi pada malam Minggu lalu dekat Gg Mesjid, pihak Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Abdul Muis memberikan penjelasan dan klarifikasi mengenai status kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut.
Pada saat di konfirmasi, Abdul Muis menyampaikan bahwa hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah kendaraan tersebut berasal dari Kutim atau luar daerah.
“Sebelumnya, kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak kepolisian dan asosiasi truk terkait masalah parkir kendaraan besar yang sering menimbulkan kemacetan, terutama di ring road. Saat ini, hampir semua kendaraan besar sudah tertib. Namun, untuk kejadian malam itu, kami masih belum tahu apakah kendaraan tersebut milik warga Sangatta atau luar daerah,” jelas Abdul Muis pada Senin (21/4/2025) malam.
Abdul Muis menjelaskan bahwa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut sedang parkir sambil menunggu antrian untuk mengisi BBM. Kendaraan tersebut diduga tengah dalam perjalanan antar kabupaten dan membawa muatan yang kemungkinan besar untuk pengiriman antar provinsi.
“Kami akan terus memantau dan melakukan pengecekan di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Ning Tyas Widhas Mita, saat di konfirmasi terpisah menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan seorang remaja dan temannya, yang kini dirawat di Rumah Sakit Tenggarong.
“Kami sudah mengamankan TKP dan masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Kami juga akan segera menggelar fakta-fakta di lapangan untuk mengambil keputusan lebih lanjut,” ujar AKP Ning Tyas saat di temui di ruang kerjanya pada Selasa (22/4/2025).
Terkait dengan korban, AKP Ning Tyas mengungkapkan bahwa proses administrasi untuk klaim asuransi melalui Jasa Raharja telah dilakukan.
“Kami sudah memberikan LP (Laporan Polisi) dan nomor kontak keluarga korban. Untuk sanksi terhadap sopir, kami akan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut, termasuk uji kesehatan,” katanya.(*/One)