FORMASI Indonesia – Antusiasme generasi muda Kutai Timur (Kutim) kembali mendapat panggung besar melalui Festival Pemuda Kreatif 2025. Ajang yang berlangsung selama tiga hari ini resmi ditutup Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, di Alun-Alun Bukit Pelangi pada Minggu (9/11/2025) malam. Penutupan festival tersebut menjadi bukti kuat bahwa kreativitas pemuda terus berkembang dan semakin mendapat ruang dari pemerintah daerah.
Ratusan pengunjung memadati area acara untuk menyaksikan berbagai penampilan yang menonjolkan keberagaman potensi lokal. Mulai dari “Tari Dialam,” tari saman dari SMAN 1 Sangatta Utara, hingga tarian modern dan aksi energik band-band lokal, semuanya berpadu menciptakan suasana penuh warna.
Dalam sambutannya, Wabup Mahyunadi menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat kolaboratif yang ditunjukkan para pemuda bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Ia menyebut konsep “musik piknik” yang digunakan tahun ini mampu menghadirkan suasana berbeda, sekaligus menjadi ruang ekspresi yang lebih segar.
“Ini bukan soal hiburan semata. Ini tentang bagaimana anak muda Kutim mampu menunjukkan kreativitas luar biasa. Saya berharap semangat ini tetap terjaga dan semakin meningkat. Saya yakin Kutim bisa maju lebih pesat,” ujar Mahyunadi.
Ia juga menyoroti kedisiplinan serta rasa cinta daerah yang terlihat ketika seluruh pengunjung berdiri menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Kutim, sebuah momen yang menurutnya menunjukkan karakter kuat masyarakat Kutim.
Festival ini diharapkan tidak berhenti sebagai acara tahunan, tetapi menjadi wadah melahirkan gagasan inovatif untuk kemajuan daerah. Malam penutupan semakin meriah dengan penampilan artis ibu kota Brisia Jodie, yang berhasil memukau ribuan penonton dan menjadi penutup sempurna rangkaian kegiatan tersebut.(Adv)
